Kitab Al-Ajurumiyah (الآجرومية) adalah kitab yang isinya menerangkan tentang ilmu nahwu tingkat dasar, ilmu nahwu sendiri adalah salah satu cabang dari sekian banyak cabang-cabang bahasa arab. Kitab ini sangat terkenal didunia islam pada umumnya dan diindonesia khususnya terutama dikalangan pesantren. karena memang isinya sangat sederhana jadi cocok untuk tingkat pemula dalam mempelajari bahasa arab.
Simak penjelasan materi ini versi youtube
Di
Indonesia, kitab al-Jurumiyah ini banyak dikaji oleh kalangan pondok pesantren.
Bahkan, santri-santri tingkat ibtidaiyyah (SD) banyak yang sudah hafal isi
kitab yang ringkas ini. Mengenai pengarangnya sendiri, Kitab ini dikarang oleh
Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Dawud ash-Shonhaji yang populer dengan
julukan Syaikh ash-Shonhaji atau Ibnu Al Jurumiy. Beliau adalah Seorang ulama
kelahiran kota Fas, Maroko, tahun 672 H. (w. 1324 M). Jadi kitab ini berumur
771 tahun.
Didalam
kitab Khasyiyah al-Hamidi ‘ala Syarh al-Kafrawi dikisahkan peristiwa menarik
dibalik lahirnya kitab Al-jurumiyah yang monumental dalam bidang nahwu
tersebut. Diceritakan, suatu hari ketika Syeikh ash-Shonhaji telah selesai
menyusun kitab Al-jurumiyah tersebut. Kemudian beliau melemparkannya ke dalam
laut. Kemudian beliau berkata:
إِنْ كَانَ خَالِصًا للهِ فَلَا يَبُلُّ
Artinya : "Jika kitab al-jurumiyyah ini murni
(dibuat) karena Allah Ta'ala, maka ia tidak akan basah." Dan ternyata benar saja, Kitab tersebut ternyata tidak
basah.
Didalam riwayat
yang lain dalam Khasyiah al-Hafnawi ‘ala Syarh al-Kafrawi, diceritakan suatu
hari Syeikh ash-Shonhaji menyusun kitab al-jurumiyah tersebut di tempat duduk
yang tinggi, tiba-tiba angin menerbangkan kitabnya tersebut, Kemudian beliau
berkata:
أَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ خَالِصًا لِوَجْهِكَ فَرُدَّهُ
عَليَّ
Artinya : "Ya Allah, jika kitab ini murni
(dibuat) karena-Mu, maka kembalikan ia padaku." Maka benar saja. Ternyata Allah SWT
mengembalikan Kitab al-jurumiyah tersebut itu kepada beliau.
Dua Kisah di
atas pada dasarnya menggambarkan dan mengajarkan kepada kita bahwa kitab
Al-Jurumiyah disusun atas dasar keikhlasan dari pengarangnya. Dan menjadi
petunjuk bahwa di dalamnya terkandung keistimewaan.
Post a Comment