Daftar isi
Latar Belakang dan Sejarah
Penulisan Kitab
Keutamaan dan Pentingnya Kitab Alala
Relevansi Kitab Alala dalam
Pembelajaran dan Pendidikan Akhlak di Pesantren
Kontribusi Kitab Alala dalam
Membentuk Akhlak para santri
PENDAHULUAN
Kitab Alala adalah sebuah
karya yang kecil secara fisik namun memiliki cakupan ilmu yang sangat luas.
Kitab ini sering menjadi rujukan dalam menuntut ilmu, terutama ilmu akhirat, ilmu
akhlak dan motivasi belajar. Kitab ini telah menjadi bagian dari tradisi
pembelajaran di pesantren-pesantren tradisional atau pesantren salafiah
Nusantara. Kitab ini Ditulis dalam bentuk kumpulan nadham atau syair berbahasa
Arab, kitab ini memiliki daya tarik yang khas dan memudahkan para pembelajar untuk
memahami dan menghafalnya karena bentuknya yang berupa bait bait nadzom atau
sya’ir.
Kitab ini dinamakan Alala
karena diambil dari potongan kata pada bait pertama kitab tersebut, yaitu “Alala
Tanalul Ilma”, yang berarti seruan dan Motivasi untuk terus Belajar. Nama
ini mencerminkan inti pesan dari kitab ini, yaitu memberikan dorongan kuat bagi
para penuntut ilmu untuk terus belajar dengan cara yang benar. Pengarang kitab
ini adalah Muhammad Abu Basyir Al-Dimawi, seorang ulama yang sangat menghargai
pentingnya ilmu dan metode pembelajaran yang efektif.
Latar Belakang dan Sejarah Penulisan Kitab
Kitab Alala muncul sebagai
respons terhadap kebutuhan umat Islam akan pedoman praktis dalam menuntut ilmu.
Kitab ini mengadaptasi konsep-konsep dari kitab Ta’limul Muta’allim
karya Syekh Az-Zarnuji, yang sudah terkenal di dunia Islam sebagai panduan adab
dan etika dalam mencari ilmu. Penulisnya, Muhammad Abu Basyir Al-Dimawi,
menyusun kitab ini dalam format nadham untuk mempermudah penghafalan dan
memberikan nilai estetika pada isinya. Kitab Alala terdiri dari satu jilid dan
delapan halaman. Kitab ini berisi 37 nadhom-nadhom Arab yang diterjemahkan
dalam bahasa Jawa Salaf.
Gambaran Isi Kitab
Kitab Alala terdiri atas 37
bait syair yang membahas berbagai aspek penting dalam menuntut ilmu, antara
lain:
- Syarat-Syarat Mencari Ilmu: Menjelaskan persiapan mental
dan spiritual yang harus dimiliki seorang murid.
- Mencari Teman: Pentingnya memilih teman yang
baik untuk saling mendukung dalam belajar.
- Keutamaan Ilmu: Membahas nilai ilmu sebagai
jalan menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
- Metode Mencari Ilmu: Menekankan cara-cara efektif
dalam belajar agar mendapatkan keberkahan.
- Fiqih dan Keutamaannya: Menguraikan pentingnya ilmu
fiqih dalam memahami hukum-hukum syariat.
- Keutamaan Ahli Fiqih
dibandingkan Ahli Ibadah: Menjelaskan perbedaan kedudukan antara keduanya dalam
Islam.
Tujuan Penulisan Kitab Alala
Kitab
ini ditulis dengan beberapa tujuan utama yaitu:
- Memberikan motivasi kepada
penuntut ilmu untuk menekuni belajar dengan sungguh-sungguh.
- Menanamkan nilai-nilai akhlak
mulia yang harus dimiliki oleh seorang murid dan guru.
- Mengintegrasikan ilmu agama
dengan etika kehidupan sehari-hari.
Keutamaan dan Pentingnya Kitab Alala
Kitab ini bukan hanya sebagai
panduan teknis, tetapi juga sebagai motivator bagi santri dalam perjalanan
intelektual dan spiritual mereka. Setiap bait syair dalam kitab ini mengandung
pesan mendalam yang mengarahkan pembelajar kitab ini untuk memahami adab,
keutamaan ilmu, dan tanggung jawab seorang penuntut ilmu.
Relevansi Kitab Alala dalam Pembelajaran dan Pendidikan
Akhlak di Pesantren
Di pesantren-pesantren salafiah (tradisional),
kitab ini menjadi salah satu sumber penting dalam pendidikan akhlak dan
pembentukan karakter. Pesan-pesan dalam nadham kitab Alala mengajarkan
sikap tawadhu', disiplin, kesabaran, dan adab terhadap guru, yang merupakan
inti dari pembelajaran di pesantren.
Kontribusi Kitab Alala dalam Membentuk Akhlak para
santri
Sebagai bagian dari tradisi
pembelajaran di pesantren pesantren, kitab Alala turut berkontribusi
dalam membentuk generasi Muslim yang berakhlak mulia khususnya para santri.
Kitab ini memberikan panduan praktis bagi santri untuk menjadi pribadi atau individu
yang tidak hanya berilmu, tetapi juga bertakwa dan berakhlak mulya, sehingga
mampu memberikan manfaat baik bagi dirinya sendiri, keluarganya, maupun kepada
masyarakat di sekitarnya.
Kesimpulan
Kitab Alala adalah warisan
intelektual yang luar biasa, menyajikan pedoman sederhana namun mendalam
tentang cara menuntut ilmu yang baik dan benar, serta pendidikan adab dan
akhlak. isinya yang ringkas namun padat akan makna, kitab ini senantiasa di
kaji dan isinya selalu relevan sebagai bagian dari kurikulum pesantren
tradisional maupun pesantren modern. Kitab ini bukan hanya menjadi panduan
belajar, tetapi juga menjadi cerminan nilai-nilai dan akhlak Islam yang membentuk
kepribadian umat Islam di Indonesia.
Post a Comment