Ngaji kitab Aqidatul Awam Part 1_Muqadimah
Daftar isi
1. Latar Belakang Kitab dan Pengarangnya
2. Tujuan Penulisan dan Pentingnya Aqidatul Awam
3. Keistimewaan Kitab Aqidatul Awam
4. Relevansi Kitab dalam Pembelajaran Akidah di
Pesantren
Pendahuluan
Kitab Aqidatul
Awam, yang artinya “Akidah untuk Orang Awam”, merupakan kitab yang
menjelaskan dasar-dasar keimanan Islam dengan sederhana dan singkat, sesuai
untuk mereka yang baru memulai belajar ilmu akidah. Kitab ini penting untuk
dipelajari oleh setiap Muslim, terutama bagi kalangan awam yang ingin mengenal
sifat-sifat ketuhanan dan dasar-dasar keimanan dengan pemahaman yang mudah
diingat dan dihafal. Kitab ini membahas sifat-sifat wajib dan mustahil bagi
Allah, sifat-sifat wajib dan mustahil bagi para Rasul, nama-nama Nabi dan
Rasul, nama-nama malaikat serta tugas-tugasnya, hingga pengetahuan dasar
tentang keluarga dan keturunan Nabi Muhammad SAW serta garis besar perjalanan
hidup beliau dalam menyebarkan ajaran Islam.
1. Latar
Belakang Kitab dan Pengarangnya
Kitab Aqidatul
Awam disusun dalam bentuk syair (nazham) yang terdiri dari 57 bait. Syair atau
nazham dipilih sebagai bentuk penulisan karena memudahkan para pelajar
menghafal dasar-dasar akidah ini. Dalam tradisi pesantren, nazham menjadi alat
yang efektif untuk mempelajari dan menghafal ilmu keislaman, sebab penulisan
dalam bentuk bait membantu mempercepat pemahaman dan daya ingat. Syaikh Ahmad
al-Marzuqi al-Hasani, penulis kitab ini, merupakan ulama besar kelahiran Mesir
pada tahun 1205 H, yang memiliki keahlian dalam bidang akidah, qiraah, dan
ilmu-ilmu keislaman lainnya. Guru-gurunya meliputi ulama terkemuka, salah
satunya adalah Syekh al-Kabir Sayyid Ibrahim al-'Ubaidi, ahli qiraah sepuluh
(Qira’at al-‘Asyarah). Murid-murid beliau juga banyak yang menjadi ulama besar,
seperti Syekh Ahmad Dahman dan Sayyid Ahmad Zaini Dahlan.
2. Tujuan
Penulisan dan Pentingnya Aqidatul Awam
Tujuan utama
dari kitab Aqidatul Awam adalah memberikan pemahaman yang mendasar tentang
keimanan bagi kalangan yang baru belajar, baik dari aspek sifat-sifat Allah,
sifat-sifat Rasul, maupun pengenalan dasar terhadap unsur-unsur akidah lainnya.
Kitab ini sangat bermanfaat dalam memberikan pemahaman dasar, karena bisa menjawab
kebutuhan utama umat Islam untuk mengetahui konsep keimanan mereka. Kitab ini
juga penting untuk menjadi pegangan awal bagi para santri sebelum mereka
melangkah ke kitab-kitab akidah yang lebih besar seperti Al-Ibanah karya Imam
Al-Asy’ari, Al-Iqtishad Fil I’tiqad karya Imam Al-Ghazali, atau Al-Aqidah
Al-Tahawiyyah karya Imam Al-Tahawi dan lain lain.
Sebagai
kitab pengantar akidah, kitab Aqidatul Awam merujuk pada prinsip-prinsip dasar
yang dijelaskan dalam kitab-kitab akidah klasik oleh para ulama terdahulu,
seperti: kitab Al-Ibanah karya Imam Abu al-Hasan al-Asy’ari yang menjadi dasar
bagi ajaran Ahlus Sunnah wal Jamaah dalam menetapkan sifat-sifat Allah, sifat
sifat Rasul dan prinsip-prinsip keimanan. Kitab ini juga merujuk pada kitab Al-Aqidah
Al-Tahawiyyah karya Imam Abu Ja'far al-Tahawi, yang menekankan aspek
ketauhidan, kenabian, dan keyakinan terhadap hal-hal gaib seperti malaikat dan
takdir.
3. Keistimewaan
Kitab Aqidatul Awam
Kitab
ini memiliki keistimewaan khusus karena meskipun ringkas, ia sarat akan
poin-poin penting dalam akidah yang harus diketahui oleh setiap Muslim. Kitab
ini juga mendapat perhatian dari ulama besar Nusantara, seperti Syekh Nawawi
al-Bantani, yang menulis syarah atau penjelasan dari kitab ini dalam karyanya
Nur al-Dzalam, sehingga kitab Aqidatul Awam lebih mudah dipahami oleh para
pelajar. Penyusunan syarah ini juga menunjukkan bahwa kitab Aqidatul Awam
relevan dan diperlukan sebagai kitab rujukan awal bagi para penuntut ilmu di
pesantren-pesantren.
4. Relevansi
Kitab dalam Pembelajaran Akidah di Pesantren
Kitab
Aqidatul Awam menjadi bagian penting dalam kurikulum pesantren karena
menyampaikan dasar-dasar akidah dengan bahasa yang mudah dipahami dan
pendekatan yang memudahkan santri untuk menghafal. Dengan memahami kitab ini,
para santri dapat memiliki pondasi akidah yang kuat sebelum melanjutkan ke
kitab-kitab yang lebih kompleks. Kitab ini juga menanamkan nilai-nilai dasar
dalam beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, serta menuntun para pembacanya untuk
memiliki keyakinan yang benar terhadap unsur-unsur pokok dalam Islam.
Penutup
Kitab
Aqidatul Awam merupakan warisan ilmu yang sangat berharga bagi umat Islam,
khususnya bagi mereka yang baru memulai perjalanan dalam memahami dasar-dasar
keimanan. Dengan penyajiannya yang sederhana, berbentuk nazham, kitab ini
menjadi alat yang efektif untuk memperkenalkan konsep akidah secara mendalam
namun tetap mudah dipahami dan dihafal.
Sebagai
kitab yang telah diakui oleh banyak ulama, baik di Timur Tengah maupun
Nusantara, Aqidatul Awam memiliki peran penting dalam membangun pondasi
keimanan yang kokoh. Kehadiran kitab ini tidak hanya memberikan panduan
keilmuan, tetapi juga membentuk keyakinan yang lurus berdasarkan ajaran Islam
yang sesuai dengan tuntunan para ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah.
Semoga
dengan mempelajari Aqidatul Awam, kita
semua dapat semakin memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan benar, serta
menjaga keimanan kita dari penyimpangan. Kitab ini adalah pengingat bahwa
keimanan yang kokoh harus dibangun di atas pemahaman yang benar, sebagaimana
yang diwariskan oleh para ulama terdahulu. Wallahu a‘lam bish-shawab.
Post a Comment